Judi online maupun offline dilarang di Indonesia, namun ada 9 negara yang legalkan judi, mari kita ketahui daftar negaranya.
Perjudian online kini telah menjadi fenomena yang menarik perhatian di tingkat nasional dan global, baik dari segi regulasi, sosial, ataupun ekonomi. Dengan kemajuan teknologi digital yang begitu pesat pesat, beberapa negara telah mengesahkan untuk melegalkan dan mengatur perjudian online sebagai bagian dari kebijakan ekonomi mereka.
Sebenarnya keputusan ini tidak hanya berdampak pada industri perjudian itu sendiri, tetapi juga memberikan pengaruh signifikan terhadap perekonomian dan masyarakat di negara-negara tersebut.
Daftar Negara yang Legalkan Judi
Apa saja daftar negara yang legalkan judi? Untuk lebih jelasnya mari kita simak di bawah ini.
1. Malta
Malta dianggap sebagai salah satu lokasi terbaik untuk perusahaan rintisan kasino daring. Negara kecil di Mediterania ini telah menjadikannya sebagai pusat industri iGaming berkat lingkungan regulasi yang menguntungkan.
Malta menyajikan proses perizinan yang transparan serta komprehensif untuk kasino daring, selain itu memastikan perlindungan dan keamanan bagi pemain / member. Malta Gaming Authority (MGA) adalah salah satu badan regulasi paling dipercaya dalam industri iGaming, mereka memberikan jaminan bahwa operator permainan mematuhi standar keadilan dan keamanan yang ketat.
2. Inggris
Negara ini memiliki pasar perjudian yang diatur dengan baik di bawah pengawasan Komisi Perjudian Inggris (UKGC). Dengan regulasi yang ketat dan berfokus pada perlindungan konsumen, Inggris menawarkan lingkup yang aman bagi bisnis perjudian daring.
Pasar perjudian di Inggris juga besar dan menguntungkan, selain itu pun didukung oleh budaya perjudian yang kuat.
3. Gibraltar
Gibraltar menjadi negara yang legalkan judi, mempunyai cukup banyak kasino dan setiap harinya tidak pernah sepi peminat. Yurisdiksi ini menawarkan rezim pajak menarik dengan tarif pajak perusahaan yang rendah dan tanpa pajak pertambahan nilai (PPN) untuk layanan perjudian.
Otoritas Regulasi Gibraltar (GRA) memiliki tugas untuk menyampaikan lisensi sekaligus mengatur kasino daring sehingga memastikan pengalaman bermain yang adil bagi semua pemain.
4. Pulau Man (Isle of Man)
Isle of Man dikenal sebagai lingkungan regulasi yang sangat mendukung perjudian daring. Pulau ini memiliki Komisi Pengawasan Perjudian sendiri untuk perizinan dan regulasi. Isle of Man menawarkan rezim pajak kompetitif dengan tarif pajak perusahaan rendah serta tanpa pajak keuntungan modal.
5. Amerika Serikat
Regulasi perjudian online di Amerika Serikat bervariasi di setiap negara bagian. Sebagai contoh Nevada, New Jersey, dan Pennsylvania adalah beberapa negara bagian yang telah melegalkan perjudian online tentunya dengan lisensi dari otoritas setempat.
Banyak negara bagian sedang mempertimbangkan atau telah mengambil langkah dalam membuka pasar perjudian online meskipun harus menghadapi tantangan hukum.
6. Spanyol
Negara yang legalkan judi ini telah mengatur perjudian online secara ketat. Otoritas Regulasi Perjudian Spanyol (Dirección General de Ordenación del Juego) memberikan lisensi kepada operator yang mematuhi regulasi sehingga menciptakan lingkungan hukum stabil bagi industri perjudian online.
7. Kanada
Di Kanada, perjudian online memang telah diatur oleh masing-masing provinsi. Beberapa provinsi telah memberikan lisensi kepada operator perjudian online, menciptakan market bervariasi di seluruh negeri dengan aturan hukum yang jelas meskipun terdapat regulasi antarprovinsi yang berbeda-beda.
8. Macau
Macau adalah negara yang dikenal sebagai “Las Vegas”-nya Asia, telah menjadi destinasi utama untuk perjudian di kawasan ini. Pemerintah negara tersebut bahkan mendukung industri ini. Di Macau terdapat beberapa kasino kelas dunia, termasuk salah satu yang terbesar di dunia yaitu Sands Macau, yang dimiliki oleh perusahaan Las Vegas Sands.
Di kasino tersebut memiliki 1.000 meja poker dan 750 mesin judi, bahkan memiliki area seluas 21.200 meter persegi.
9. Italia
Negara yang legalkan judi terakhir di daftar ini ada Italia. Di Italia, perjudian, lotere, dan taruhan telah dilegalkan. Menurut statista.com meskipun perjudian diizinkan namun individu yang ingin mendirikan bisnis perjudian harus mendapatkan lisensi resmi dari negara.
Pada tahun 2020, pendapatan dari perjudian ilegal dan industri perjudian di Italia mencapai 13 miliar euro. Jenis permainan yang menghasilkan Gross Gaming Revenue (GGR) tertinggi di Italia termasuk mesin slot dengan hadiah (AWP), terminal lotere video (VLT), dan mesin judi keterampilan dengan hadiah.
Tinggalkan Balasan