Cara cegah anak kecanduan judi online perlu diketahui dan diterapkan sesegera mungkin, lantaran kasus judi online terhadap anak terus mengalami peningkatan. Judol alias judi online semakin meresahkan, bahkan Indonesia darurat judi online. Banyak sekali anak-anak usia sekolah hingga remaja yang terpapar permainan ilegal tersebut.
Judi online memberikan akses begitu mudah sehingga siapa saja dapat mencoba permainan tersebut di gadget mana pun. Berbeda dengan zaman dulu yang memainkan judi harus mengunjungi tempat tertentu. Mudahnya akses internet dan teknologi saat ini memberikan risiko pengaksesan judi online yang semakin mudah.
Padahal pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas praktik perjudian online ini. Jika judol dibiarkan saja tentu bisa merusak generasi masa depan bangsa.
6 Cara Cegah Anak Kecanduan Judi Online
Pasti kita pernah mendengar kata pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati” hal ini juga berlaku dalam hal judi online pada anak maupun orang dewasa. Lebih baik menghindari perjudian online dibandingkan harus mengobati kecanduan karena untuk pengobatannya membutuhkan waktu lama dan kesabaran ekstra.
Para ahli mengungkapkan ada beberapa cara cegah anak kecanduan judi online seperti di bawah ini:
1. Pendidikan dan Kesadaran Sejak Dini
Michael Barnett merupakan seorang psikolog yang berfokus ke kecanduan digital berpendapat bahwa pendidikan merupakan langkah awal yang begitu penting. Menurutnya sangat penting bagi orang tua untuk terus memberikan edukasi kepada anak-anak mereka tentang apa saja risiko serta konsekuensi dari aktivitas judi daring.
Dengan memberikan edukasi maka anak-anak bisa memahami apa saja bahaya yang bisa terjadi dari memainkan judi online. Hal ini juga bisa mengurangi risiko kemungkinan anak-anak terlibat dalam permainan tersebut.
2. Membangun Kemampuan Mengelola Stres
Cara cegah anak kecanduan judi online yang kedua yaitu membangun kemampuan anak dalam mengelola stres. Setiap orang pasti pernah mengalami stres dalam hidupnya, begitu juga dengan anak-anak. Kecanduan memainkan judi sering kali berhubungan erat dengan pengelolaan stres anak-anak.
Emily Roberts selaku konselor spesialis kecanduan mengemukakan bahwa begitu penting membantu anak dalam mengembangkan keterampilan mereka untuk mengelola stres.
Mulai dari hal-hal sederhana seperti latihan pernapasan, olahraga, dan juga menerapkan teknik relaksasi akan membantu anak dalam mengatasi tekanan yang mungkin terjadi tanpa bergantung pada pelarian seperti perjudian online.
3. Mengawasi Anak
Berdasarkan National Council on Problem Gambling (NCPG) sangat diperlukan peran aktif orang tua dalam membatasi dan mengawasi anak-anak saat menggunakan gadget dan internet. Orang tua perlu melakukan pengawasan anak agar mereka tidak megakses situs judi.
Ada banyak aplikasi atau perangkat lunak pengawasan orang tua yang bisa dimanfaatkan agar tetap mengontrol penggunaan internet anak. Selain itu lakukan pemblokiran terhadap situs judi dan konten-konten berbau judi sebagai langkah preventif yang efektif, ujar Barnett.
Bukan hanya itu saja, melakukan pemantauan terhadap aktivitas anak bisa dilakukan juga dengan komunikasi rutin mengenai apa saja kebiasaan internet yang mereka lakukan.
4. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Ciptakan lingkungan yang mendukung sebagai cara cegah anak kecanduan judi online. Seperti membuat suasana rumah yang positif dan mendukung, hal ini bisa memberikan peran besar untuk anak agar terhindar dari perjudian online.
Roberts mengatakan bahwa anak-anak yang merasa dirinya dihargai serta didukung oleh keluarga mereka maka lebih cenderung menghindari kegiatan atau perilaku berisiko seperti perjudian online. Orang tua perlu melibatkan anak-anak pada aktivitas yang meningkatkan rasa percaya diri serta kebanggaan.
5. Tingkatkan Keterampilan Sosial dan Hobi Positif
Mendukung dan mendorong anak untuk lebih terlibat pada aktivitas yang lebih positif sangat penting dan memberikan pengaruh besar untuk mencegah mereka terpapar judi online.
Kegiatan ekstrakurikuler seperti seni maupun olahraga mampu memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berinteraksi dengan teman-teman seusianya dan mengembangkan keterampilan serta minat baru yang lebih positif, ujar Roberts.
6. Minta Bantuan Profesional
Jika anak-anak sudah terpapar judi online dan mengalami kecanduan, jangan ragu untuk segera minta bantuan profesional. Ini merupakan langkah penting, karena menurut NCPG terapi kognitif-perilaku (CBT) dan konseling keluarga bisa membantu anak untuk mengatasi kecanduan terhadap judi online ini.
Terapi tersebut akan membantu anak dalam mengenali, mengubah pola pikir, dan juga perilaku mereka yang berhubungan dengan perjudian, ujar Barnett.
Kesimpulan
Cara cegah anak kecanduan judi online harus diterapkan sedini mungkin untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan di masa depan. Dengan cara-cara di atas diharapkan anak bisa menghadapi stres dan tantangan hidup dengan cara lebih positif.
Seperti yang diketahui, judi online bukan hanya buruk untuk diri sendiri, keluarga, namun juga merusak masa depan bangsa kita. Bahkan perilaku kecanduan judi online bisa menyebabkan seseorang melakukan tindakan kriminal seperti pencurian, membunuh, dan lain sebagainya.
Tinggalkan Balasan