Mengapa negara Kamboja menjadi sarang situs judi online? Pastinya ada beberapa hal yang jadi penyebab, simak di sini.
Mungkin hingga saat ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa Kamboja jadi sarang situs judi online? Hal tersebut disebabkan karena pemerintah di negara tersebut banyak menemukan judol di Kamboja. Hal tersebut membuat pemerintah memberikan aturan tentang judi online di Kamboja. Padahal awalnya Kamboja hanya terkenal banyak judol bukan jadi sarangnya.
Mengapa Situs Judi Online Marak di Kamboja?
Lantas, apa yang menyebabkan situs judi online bersarang di Kamboja? Ternyata hal tersebut untuk mendukung pariwisata Kamboja. Diketahui negara tersebut dulunya adalah pendukung terbesar pengalihan sektor wisata ke para pengunjung Tiongkok yang memainkan judi di sana.
Pasar wisata tradisional para backpacker barat pun dikorbankan dan menjadikannya sebagai replika Macau Asia Tenggara. Pemerintah pun mengatakan judol bisa dicurangi oleh pihak situs (operator) dan mereka yang kehilangan uang diancam, bahkan tak jarang diserang agar utang dibayar.
Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Pemain Judi Online Terbanyak
Pemerintah membeberkan ada beberapa pelaku kejahatan luar negeri yang sengaja berlindung di bawah perjudian agar bisa menipu dan memeras para korban luar negeri atau dalam negeri. Hal tersebut pasti sangat berdampak ke keamanan, ketertiban masyarakat dan umum.
Sedangkan Indonesia termasuk negara yang tidak mengizinkan adanya perjudian dalam bentuk apapun nyatanya punya pemain judi aktif yang jumlahnya sangat banyak. Berdasarkan survey Drone Emprit, Indonesia malah menduduki peringkat teratas menjadi negara dengan jumlah pemain judi slot terbanyak.
Jumlah pemain judi online berjenis slot di Indonesia mencapai 201.122. Berbeda dengan Kamboja yang berada di posisi kedua dengan jumlah pemainnya hanya 26.279 orang. Maraknya judi online bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan negara lain dengan jumlah pemain judol sangat tinggi.
Tinggalkan Balasan